Langsung ke konten utama

Hukum Kirchhoff

Hallo sahabat  blog,,siang ini saya akan mengulas materi tentang Hukum kirchhoff, ada yang sudah tahu tentang hukum kirchhoff. Jika belum silahkan baca artikel tentang hukum kirchhoff di bawah ini
 Hukum kirchhoff di bagi menjadi 2 :
1. Hukum I Kirchoff
    Hukum I Kirchoff merupakan hukum kekekalan muatan listrik yang menyatakan bahwa jumlah muatan listrik   yang ada pada sebuah sistem tertutup adalah tetap. Hal ini berarti dalam suatu rangkaian bercabang, jumlah kuat arus listrik yang masuk pada suatu percabangan sama dengan jumlah kuat arus listrik yang ke luar percabangan itu. Untuk lebih jelasnya tentang Hukum I Kirchoff, perhatikanlah rangkaian berikut ini
 
I 1 + I 2 + I 6 = I3 + I 4 + I 5

 
Hukum II Kirchoff
Hukum II Kirchoff adalah hukum kekekalan energi yang diterapkan dalam suatu rangkaian tertutup. Hukum ini menyatakan bahwa jumlah aljabar dari GGL (Gaya Gerak Listrik) sumber beda potensial dalam sebuah rangkaian tertutup (loop) sma dengan nol. Secara matematis, Hukum II Kirchoff ini dirumuskan dengan persamaan
Di mana V adalah beda potensial komponen komponen dalam rangkaian (kecuali sumber ggl) dan E adalah ggl sumber. Untuk lebih jelasnya mengenai Hukum II Kirchoff, perhatikanlah sebuah rangkaian tertutup sederhana berikut ini
Dari rangkaian sederhana di atas, maka akan berlaku persamaan berikut (anggap arah loop searah arah arus)
I . R + I . r - E = 0..............1)
E = I (R + r)
I = E/(R + r)
Persamaan 1 dapat ditulis dalam bentuk lain seperti berikut
I . R = E - I . r
Di mana I . R adalah beda potensial pada komponen resistor R, yang juga sering disebut dengan tegangan jepit 

Hukum kirchhoff merupakan salah satu teori elektronika untuk menganalisa lebih lanjut tentang rangkaian elektronika. Dengan hukum kirchhoff kita dapat menganalisa lebih lanjut tentang arus yang mengalir dalam rangkaian dan tegangan yang terdapat pada titik-titik rangkaian elektronika. Hukum kirchhoff ini berlaku untuk analisis rangkaian loop tertutup seperti pada contoh rangkaian berikut.

Read more at: http://elektronika-dasar.com/teori-elektronika/hukum-kirchhoff/
Copyright © Elektronika Dasar

Hukum kirchhoff merupakan salah satu teori elektronika untuk menganalisa lebih lanjut tentang rangkaian elektronika. Dengan hukum kirchhoff kita dapat menganalisa lebih lanjut tentang arus yang mengalir dalam rangkaian dan tegangan yang terdapat pada titik-titik rangkaian elektronika. Hukum kirchhoff ini berlaku untuk analisis rangkaian loop tertutup seperti pada contoh rangkaian berikut.

Read more at: http://elektronika-dasar.com/teori-elektronika/hukum-kirchhoff/
Copyright © Elektronika Dasar
Hukum Kirchhoff Hukum kirchhoff merupakan salah satu teori elektronika untuk menganalisa lebih lanjut tentang rangkaian elektronika. Dengan hukum kirchhoff kita dapat menganalisa lebih lanjut tentang arus yang mengalir dalam rangkaian dan tegangan yang terdapat pada titik-titik rangkaian elektronika. Hukum kirchhoff ini berlaku untuk analisis rangkaian loop tertutup seperti pada contoh rangkaian berikut. hukum kirchhoff.hukum kirchhoff arus,hukum kirchhoff tegangan,hukum kirchhoff 1,hukum kirchhoff 2,persamaan hukum kirchhoff,rumus uum kirchhoff,arus dalam hukum kirchhoff,tegangan dalam hukum kirchhoff,rangkaian loop tertutup kirchhoff,rangkaian DC Dalam hukum kirchhoff dikenal 2 teori yang dapat digunakan untuk analisis rangkaian elektronika yaitu Hukum Kirchhoff Arus (KCL, Kirchhoff Current Law) dan Hukum Kirchhoff Tegangan (KVL, Kirchhoff Voltage Law). Hukum Kirchhoff Arus (KCL, Kirchhoff Current Law) Hukum kirchhoff arus merupakan hukum kirchhof pertama (1) yang menyatakan bahwa “Arus total yang masuk pada suatu titik sambungan atau percabangan adalah nol“. Hukum kirchhoff arus ini dapat dinyatakan dalam persamaan matematika sebagai berikut. \sum i_{n}=0 Arah setiap arus ditunjukkan dengan anak panah, jika arus berharga positif maka arus mengalir searah dengan anak panah, demikian sebaliknya. Dengan demikian untuk rangkaian seperti pada gambar diatas dapat dituliskan persamaan matematik berdasarkan hukum kirchhoff arus sebagai berikut: -I_{1}+I_{2}+I_{3}=0 Tanda negatif pada I1 menunjukkan bahwa arus keluar dari titik cabang dan jika arus masuk titik cabang diberi tanda positif Hukum Kirchhoff Tegangan (KVL, Kirchhoff Voltage Law) Pada hukum kirchhoff tegangan atau yang sering disebut hukum kirchhoff ke II ini menyatakan “Pada setiap rangkaian tertutup (loop), jumlah penurunan tegangan adalah nol” . Hukum kirchhoff tegangan ini dapat juga dinyatakan dengan persamaan matematika sebagai berikut. \sum V_{n}=0 Dari contoh rangkaian pada gambar diatas dengan hukum kirchhoff dapat dituliskan beberapa persamaan matematis untuk menyatakan hukum kirchhoff tegangan sesuai loop sebagai berikut. Loop kiri -E1+R_{3}I_{3}+R_{1}I_{1}=0 Loop kanan -E2+R_{2}I_{2}+R_{1}I_{1}=0 Loop luar -E1+R_{3}I_{3}-R_{2}I_{2}+E_{2}=0 Semua komponen pada contoh gambar rangkaian diatas dilewati arus sehingga sesuai hukum kirchhoff tegangan berlaku persamaan sebagai berikut. \sum V_{n}=0 -E+Ir+IR=0 Dengan r adalah resistansi internal baterai maka besarnya arus yang mengalir dapat dituliskan sebagai berikut. I=\frac{E}{R+r} V=E-Ir Persamaan diatas memperlihatkan bahwa tegangan V merupakan hasil penurunan tegangan akibat adanya beban yang dialiri arus. Terlihat dalam hukum kirchhoff tegangan bahwa V merupakan bagian dari E.

Read more at: http://elektronika-dasar.com/teori-elektronika/hukum-kirchhoff/
Copyright © Elektronika Dasar
SeHukum Kirchhoff Hukum kirchhoff merupakan salah satu teori elektronika untuk menganalisa lebih lanjut tentang rangkaian elektronika. Dengan hukum kirchhoff kita dapat menganalisa lebih lanjut tentang arus yang mengalir dalam rangkaian dan tegangan yang terdapat pada titik-titik rangkaian elektronika. Hukum kirchhoff ini berlaku untuk analisis rangkaian loop tertutup seperti pada contoh rangkaian berikut. hukum kirchhoff.hukum kirchhoff arus,hukum kirchhoff tegangan,hukum kirchhoff 1,hukum kirchhoff 2,persamaan hukum kirchhoff,rumus uum kirchhoff,arus dalam hukum kirchhoff,tegangan dalam hukum kirchhoff,rangkaian loop tertutup kirchhoff,rangkaian DC Dalam hukum kirchhoff dikenal 2 teori yang dapat digunakan untuk analisis rangkaian elektronika yaitu Hukum Kirchhoff Arus (KCL, Kirchhoff Current Law) dan Hukum Kirchhoff Tegangan (KVL, Kirchhoff Voltage Law). Hukum Kirchhoff Arus (KCL, Kirchhoff Current Law) Hukum kirchhoff arus merupakan hukum kirchhof pertama (1) yang menyatakan bahwa “Arus total yang masuk pada suatu titik sambungan atau percabangan adalah nol“. Hukum kirchhoff arus ini dapat dinyatakan dalam persamaan matematika sebagai berikut. \sum i_{n}=0 Arah setiap arus ditunjukkan dengan anak panah, jika arus berharga positif maka arus mengalir searah dengan anak panah, demikian sebaliknya. Dengan demikian untuk rangkaian seperti pada gambar diatas dapat dituliskan persamaan matematik berdasarkan hukum kirchhoff arus sebagai berikut: -I_{1}+I_{2}+I_{3}=0 Tanda negatif pada I1 menunjukkan bahwa arus keluar dari titik cabang dan jika arus masuk titik cabang diberi tanda positif Hukum Kirchhoff Tegangan (KVL, Kirchhoff Voltage Law) Pada hukum kirchhoff tegangan atau yang sering disebut hukum kirchhoff ke II ini menyatakan “Pada setiap rangkaian tertutup (loop), jumlah penurunan tegangan adalah nol” . Hukum kirchhoff tegangan ini dapat juga dinyatakan dengan persamaan matematika sebagai berikut. \sum V_{n}=0 Dari contoh rangkaian pada gambar diatas dengan hukum kirchhoff dapat dituliskan beberapa persamaan matematis untuk menyatakan hukum kirchhoff tegangan sesuai loop sebagai berikut. Loop kiri -E1+R_{3}I_{3}+R_{1}I_{1}=0 Loop kanan -E2+R_{2}I_{2}+R_{1}I_{1}=0 Loop luar -E1+R_{3}I_{3}-R_{2}I_{2}+E_{2}=0 Semua komponen pada contoh gambar rangkaian diatas dilewati arus sehingga sesuai hukum kirchhoff tegangan berlaku persamaan sebagai berikut. \sum V_{n}=0 -E+Ir+IR=0 Dengan r adalah resistansi internal baterai maka besarnya arus yang mengalir dapat dituliskan sebagai berikut. I=\frac{E}{R+r} V=E-Ir Persamaan diatas memperlihatkan bahwa tegangan V merupakan hasil penurunan tegangan akibat adanya beban yang dialiri arus. Terlihat dalam hukum kirchhoff tegangan bahwa V merupakan bagian dari E.

Read more at: http://elektronika-dasar.com/teori-elektronika/hukum-kirchhoff/
Copyright © Elektronika Dasar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

One Piece Episode 622 [ Subtitle Indonesia ]

Langsung aja yang mau download One Piece Episode 622 [ Subtitle Indonesia ] One Piece Episode 622 [ Subtitle Indonesia ] Type: TV Series Episodes: 622 Status : Ongoing Genre : Action, Adventure, Comedy,Fantasy, Shounen, Super Power Rating : 8.64 (  http://myanimelist.net/anime/21/One_Piece  ) Subtitle : Indonesia Credit :  OPLoverz Link Download One Piece Episode 622 [ Subtitle Indonesia ] mini : Mediafire | Tusfiles | Uploadboy | Solidfiles | Nonton Online HD : Mediafire | Tusfiles | Uploadboy | Solidfiles | Nonton Online 3gp : Mediafire | Tusfiles | Uploadboy Download/internet lelet? Sinyal bermasalah? KLIK DISINI!!!  
Fluida Dinamis selamat siang sahabat bloger. kali ini saya akan menjelaskan tentang Fluida Dinamis.....Harusny tu Fluida Statis dulu za......hehehheee...Sahabat Blog pasti tiapa harinya berkecimpungan atau pernah melakukan aplikasi dari fluida dinamis ini,Tapi apakah kita sadar bahwa itu adalah Fluida Dinamis,,eemmm kadang aku juga gk menyadari juga,,,,langsung saja ke pokok materinya Di dalam geraknya pada dasarnya fluida dinamis dibedakan dalam 2 macam, yaitu : Aliran laminar / stasioner / streamline Aliran turbulen Suatu aliran dikatakan laminar / stasioner / streamline bila setiap partikel yang melalui titik tertentu selalu mempunyai lintasan (garis arus) yang tertentu pula. Partikel-partikel yang pada suatu saat tiba di K akan mengikuti lintasan yang terlukis pada gambar di bawah ini. Demikian partikel-partikel yang suatu saat tiba di L dan M. Kecepatan setiap partikel yang melalui titik tertentu selalu sama. Misalkan setiap partikel yang melalui K s
                  ULANGAN KENAIKAN KELAS SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PELAYARAN WIRA SAMUDERA     TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013                                                                  Mata Diklat               :   FISIKA                                                                Kelas / Jurusan          :   X / Semua Program Keahlian                                                                Hari / Tanggal           :                                                                                       Waktu                       :                                                                  Penyusun Soal            :   Eko Wahyudi   I.          Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda (X) pada pilihan jawaban    yang benar. 1.       Sebuah benda dengan massa 5 Kg digerakan dengan percepatan 2 m/s 2 . Jika benda tersebut bergerak sejauh 15 meter.