Langsung ke konten utama

Sifat Kimia Garam Klorida dan Karbonat



Sifat Kimia Garam Klorida dan Karbonat
Sifat kimia garam klorida
Garam klorida merupakan padatan kristal putih atau tidak berwarna
Logam golongan 1 mudah bereaksi dengan halogen:
2M(s) + Cl2(g) ± 2MCl(s) (reaksi redoks)
Produk garam , M+X-, padatan ionik kristal putih yang larut dalam air dan pH larutannya 7. Padatan kristal yang mempunyai titik leleh dan titik didih tinggi.
Padatannya bukan merupakan penghantar listrik tetapi lelehan atau larutannya dapat menghantar listrik.
Halogen mempunya bilangan oksidasi   -1  oksidasi pada senyawa halida(ion X-)
Logam golongan 2 (kecuali Be) mudah bereaksi dengan halogen panas.
M(s) + Cl2(g) MCl2(s)
Produk garam, M2+(X-)2, sama dengan sifat sama dengan senyawa Golongan 1 M+X-
Sifat kimia karbonat
Karbonat dan hidrogen- karbonat merupakan padatan putih Karbonat golongan 1 M2CO3: terbentuk pembentukan CO2 dalam larutan hidroksida berlebih
2MOH(aq) + CO2(g) M2CO3(aq) + H2O(l)
2OH-(aq) + CO2(g) CO32-(aq) + H2O(l)
Larut dalam air
Na2CO3.10H2O, dikenal sebagai soda pencuci.
hydrogencarbonat Golongan 1 MHCO3: terbentuk pembentukan CO2 yang berlebihan dalam larutan hidroksida berlebih
Reaksi terjadi melalui tahap:
M2CO3(aq) + H2O(l) + CO2(g) 2MHCO3(aq)
CO32-(aq) + H2O(l) + CO2(g) 2HCO3-(aq)
Padatan putih yang sedikit larut dalam air
contoh 270oC: 2NaHCO3(s) Na2CO3(s) + H2O(l) + CO2(g)
sodium hydrogencarbonat (‘sodium bicarbonate’ atau ‘baking soda’) digunakan untuk pembuatan kue.
Karbonat dan hydrogen- carbonat Golongan 1 mudah ternetralisasi oleh asam:
M2CO3(aq) + 2HCl(aq) 2MCl(aq) + H2O(l) + CO2(g) memberikan garam klorida yang larut
CO32-(aq) + 2H+(aq) H2O(l) + CO2(g)
M2CO3(aq) + 2HNO3(aq) 2MNO3(aq) + H2O(l) + CO2(g) memberikan garam nitrat yang larut
M2CO3(aq) + H2SO4(aq) M2SO4(aq) + H2O(l) + CO2(g) memberikan garam sulfat yang larut
M2CO3(aq) + 2CH3COOH(aq) CH3COOM(aq) + H2O(l) + CO2(g) memberikan garam etanoat yang larut
MHCO3(aq) + HCl(aq) MCl(aq) + H2O(l) + CO2(g) memberikan garam klorida yang larut
HCO3-(aq) + H+(aq) H2O(l) + CO2(g)
MHCO3(aq) + HNO3(aq) MNO3(aq) + H2O(l) +  CO2(g) memberikan garam nitrat yang larut
2MHCO3(aq) + H2SO4(aq) M2SO4(aq) + 2H2O(l) + CO2(g) memberikan garam sulfat yang larut
MHCO3(aq) + CH3COOH(aq) CH3COOM(aq) + H2O(l) +  CO2(g) memberikan garam etanoat yang larut
Karbonates Golongan 2 MCO3: terbentuk pembentukan CO2 dalam larutan hidroksida berlebih atau berupa bubur, tetapi berilium karbonat tidak stabil.
M(OH)2(aq) + CO2(g) MCO3(s) + H2O(l)
Jika M = Ca, reaksi pada air kapur positif jika terdapat CO2
hydrogencarbonat M(HCO3)2 terbentuk jika Golongan 2 bereaksi dengan CO2 dalam larutan hidroksida berlebih atau berupa bubur
MCO3(s) + H2O(l) + CO2(g) M(HCO3)2(aq)
Karbonat Golongan 2 MCO3 mudah ternetralisir dengan asam membentuk garam, air CO2
MCO3(s) + 2HCl(aq) MCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g) memberikan garam klorida yang larut
M2+CO32-(s) + 2H+(aq) M2+(aq) + H2O(l) + CO2(g)
MCO3(s) + 2HNO3(aq) M(NO3)2(aq) + H2O(l) + CO2(g) memberikan garam nitrat yang larut
MCO3(s) + H2SO4(aq) M2SO4(aq) + H2O(l) + CO2(g) memberikan garam sulfat yang larut
MCO3(s) + 2CH3COOH(aq) (CH3COO)2M(aq) + H2O(l) + CO2(g) memberikan garam etanoat yang larut




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fluida Dinamis selamat siang sahabat bloger. kali ini saya akan menjelaskan tentang Fluida Dinamis.....Harusny tu Fluida Statis dulu za......hehehheee...Sahabat Blog pasti tiapa harinya berkecimpungan atau pernah melakukan aplikasi dari fluida dinamis ini,Tapi apakah kita sadar bahwa itu adalah Fluida Dinamis,,eemmm kadang aku juga gk menyadari juga,,,,langsung saja ke pokok materinya Di dalam geraknya pada dasarnya fluida dinamis dibedakan dalam 2 macam, yaitu : Aliran laminar / stasioner / streamline Aliran turbulen Suatu aliran dikatakan laminar / stasioner / streamline bila setiap partikel yang melalui titik tertentu selalu mempunyai lintasan (garis arus) yang tertentu pula. Partikel-partikel yang pada suatu saat tiba di K akan mengikuti lintasan yang terlukis pada gambar di bawah ini. Demikian partikel-partikel yang suatu saat tiba di L dan M. Kecepatan setiap partikel yang melalui titik tertentu selalu sama. Misalkan setiap partikel yang melalui K s...
                  ULANGAN KENAIKAN KELAS SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PELAYARAN WIRA SAMUDERA     TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013                                                                  Mata Diklat               :   FISIKA                                      ...

soal dan pembahasan newton 2

Dinamika 2 Gaya Gesek Category: Fisika XI SMA by : Eko Marucil Contoh Soal dan Pembahasan tentang Dinamika Gerak, Materi Fisika  gaya gesek dalam beberapa kasus dinamika, variasi menentukan nilai gaya normal, gaya kontak dan penguraian gaya-gaya. Rumus - Rumus Minimal Hukum Newton I Σ F = 0 → benda diam atau → benda bergerak dengan kecepatan konstan / tetap atau → percepatan gerak benda nol atau → benda bergerak lurus beraturan (GLB) Hukum Newton II Σ F = ma → benda bergerak dengan percepatan tetap → benda bergerak lurus berubah beraturan (GLBB) → kecepatan gerak benda berubah Gaya Gesek Gaya Gesek Statis → f s = μ s N Gaya Gesek Kinetis → f k = μ k N dengan N = gaya normal, μ s = koefisien gesek statis, μ k = koefisien gesek kinetis Gaya Berat W = mg Contoh Soal dan Pembahasan Soal No. 1 Perhatikan gambar berikut! Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai kasar ditarik oleh gaya F = 12 N ke arah kanan....